Selasa, 10 Oktober 2023

KESENIAN JATHILAN

 KESENIAN JATHILAN


Seni berasal darikata latin ars yang berarti keahlian, yaitu keahlian dalam memvisualisasikan suatu ide, gagasan serta pemikiran. Dengan kata lain kemampuan mewujudkan pemikiran atau penciptaan benda, suasana dan karya yang menimbulkan sesuatu yang indah.

Seni meliputi :
1, Seni suara
2, Seni Musik
3, Seni Rupa
4, Seni Tari

Kesenian jathilan merupakan kesenian tari  yang banyak terdapat didaerah pulau Jawa, dimana kesenian ini merupakan bagian dari kesenian kuda lumping, Kuda  Lumping  menjadi  salah  satu  kesenian  tradisional  berupa  tarian  dengan gerakan-gerakan  kuda.  Tarian  ini  menggunakan  komponen  utama  berupa  kuda-kudaan  yaitu  kepang  yang  dibuat  dari  anyaman  bambu.  Pertunjukan  kuda lumping ini juga menggunakan kekuatan magis dengan puncak ketika para penari mulai kesurupan. Sejalan menurut pendapat Triyono (2020:249), Kuda lumping adalah sebuah  pertunjukan  kesenian  tradisional  yang  menggunakan  kekuatan magis  dengan  instrument  utamanya  berupa  kuda-kudaan  yang  terbuat  dari  kulit kerbau yang telah dikeringkan (disamak) atau terbuat dari anyaman bambu. Kuda lumping  juga  menjadi  salah  satu  kesenian  yang  dimana  tiap  daerah  Indonesia memilikinya.


Kuda Lumping menjadi salah satu jenis kesenian tradisional yang populer di  tanah Jawa  khusunya. Hingga saat  ini kesenian  ini  masih  dapat  kita  temui di berbagai tempat, tidak sendikit kelompok masyarakat yang melestarikan kesenian kuda lumping ini. Kuda lumping merupakan bagian dari seni tari yang dimainkan dengan menggunakan properti dari bambu yang dianyam mementuk sebuah kuda tiruan.  Dalam  praktiknya  kesenian  ini  juga  diiringi  dengan  musikkarawitan (Winarsih, 2008: 10-11). Setiap kesenian kuda lumping memiliki ciri khas mereka masing-masing. Kuda  lumping  adalah  salah  satu  kesenian  rakyat  yang  merupakan  ritual  warisan dari  masa  yang  dapat  kita  lihat  melalui  ciri-cirinya.  Sebagai  kesenian  turun-temurun, kuda  lumping  menjadi  sarana  upacara  adat,  gerakannya  juga  biasanya sederhana  dan  diutamakan  hentakan  kaki,  mengandung  unsur  magis,  dan spontan (Dewi, 2016: 143),



SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

 
 Assalamualaikum merdeka